dhealova88 -Anugrah
yang maha kuasa,sekalipun Kota-kota di bawah ini di ciptakan di atas
tebing.Namun dengan keajaibannya,kota-kota inipun masih tegap
berdiri.bahkan menjadi daya tarik tersendiri bagi orang ataupun turis
manca negara yang dengan sengaja mengunjungi kota-kota aneh ini.Jarang
ada kota yang berada diats tebing namun kamu harus tahu ternyata ada
beberapa kota di dunia yang berada diatas tebing kota kota ini selain
rawan bencana longsor namun memancaraka pesona yang sangat indah sehinga
layak untuk dikunjungi sebagai kota tujuan wisata. Nah berikut ini ada
beberapa kota indah yang berada diatas tebing yang memukau ingin tahu
kota apa aja itu simak 5 Kota Yang Berada di Atas Tebing berikut ini.
1. Castellfollit de la Roca
Castellfollit de la Roca dianggap sebagai salah satu desa yang paling
indah di wilayah Catalonia di Spanyol. Desa ini dibangun di atas tebing
basal antara dua sungai. Sebagian besar bangunan tampak melayang di tepi
tebing, memberikan ilusi bahwa rumah-rumah tersebut bisa jatuh ke bawah
setiap saat.
Bagian tertua dari desa itu dibangun pada Abad Pertengahan, terdiri dari jalan-jalan sempit dan sudut-sudut gelap. Rumah-rumah di sini terbuat dari batu vulkanik.
Bagian tertua dari desa itu dibangun pada Abad Pertengahan, terdiri dari jalan-jalan sempit dan sudut-sudut gelap. Rumah-rumah di sini terbuat dari batu vulkanik.
2. Rocamadour
Rocamadour adalah sebuah desa kecil yang dibangun di atas ngarai di
Sungai Alzou di barat daya Perancis. Bangunan di Rocamadour mengundak
secara bertahap sampai sisi tebing. Desa yang dibangun pada abad ke-12
ini menjadi sepi akibat perang dan Revolusi Perancis.
Saat ini Rocamadour kembali populer oleh turis dan peziarah yang datang untuk menghormati Santo Amadour. Menurut legenda, orang suci ini menjadi saksi atas kematian Santo Petrus dan Santo Paulus di Roma. Ia kemudian melakukan perjalanan ke lokasi ini dan menjadi seorang pertapa.
Saat ini Rocamadour kembali populer oleh turis dan peziarah yang datang untuk menghormati Santo Amadour. Menurut legenda, orang suci ini menjadi saksi atas kematian Santo Petrus dan Santo Paulus di Roma. Ia kemudian melakukan perjalanan ke lokasi ini dan menjadi seorang pertapa.
3. Bonifacio
Bonifacio adalah sebuah kota yang terletak di ujung selatan pulau
Corsica. Kota dan benteng di kota ini berjajar memanjang di sepanjang
puncak tebing, yang berada di ketinggian sekitar 70 meter. Tebing ini
bagian bawahnya semakin lama semakin terkikis oleh lautan sehingga
bangunan yang terdapat di bibir jurang, seperti tampak menggantung.
Jika kita melihat kota ini dari laut, kota tampak putih berkilauan di bawah sinar matahari dan seolah menggantung di atas air.
Jika kita melihat kota ini dari laut, kota tampak putih berkilauan di bawah sinar matahari dan seolah menggantung di atas air.
4. Acapulco
Acapulco adalah kota resort di Meksiko yang terkenal sejak tahun
1950-an sebagai tempat liburan untuk para bintang Hollywood dan para
milyarder. Tidak lengkap rasanya berkunjung ke Acapulco tanpa menonton
penyelam melakukan lompatan mengesankan dari atas tebing ke dalam air dangkal yang tentu sangat berbahaya. Para penyelam seperti ini telah melakukan hal tersebut sejak tahun 1930-an.
5. Mesa Verde
Mesa Verde terletak di barat daya Colorado, dan terkenal karena
terdapat rumah-rumah tebing dari orang Anasazi kuno. Mesa Verde
merupakan temuan arkeologi paling signifikan dari budaya asli Amerika di Amerika Serikat.
Pada abad ke-12, orang-orang Anasazi mulai membangun rumah-rumah di gua-gua dangkal di bawah tebing batu yang menggantung di atasnya di sepanjang dinding ngarai. Rumah yang paling terkenal di sini disebut Cliff Palace dan Rumah Spruce Tree.
Pada tahun 1300, semua orang Anasazi telah meninggalkan daerah Mesa Verde, namun reruntuhan rumah-rumah ini tetap terawetkan dengan hampir sempurna. Alasan untuk kepergian mereka yang tiba-tiba mereka tidak terjelaskan. Tetapi ada teori yang menduga bahwa hal tersebut diakibatkan karena kegagalan panen saat kekeringan melanda. Teori lain menyebut disebabkan oleh serangan suku lainnya dari Utara.
Pada abad ke-12, orang-orang Anasazi mulai membangun rumah-rumah di gua-gua dangkal di bawah tebing batu yang menggantung di atasnya di sepanjang dinding ngarai. Rumah yang paling terkenal di sini disebut Cliff Palace dan Rumah Spruce Tree.
Pada tahun 1300, semua orang Anasazi telah meninggalkan daerah Mesa Verde, namun reruntuhan rumah-rumah ini tetap terawetkan dengan hampir sempurna. Alasan untuk kepergian mereka yang tiba-tiba mereka tidak terjelaskan. Tetapi ada teori yang menduga bahwa hal tersebut diakibatkan karena kegagalan panen saat kekeringan melanda. Teori lain menyebut disebabkan oleh serangan suku lainnya dari Utara.
Sumber
Di comment atuh gan......
0 komentar:
Posting Komentar