dhealova88 - Sebuah organisasi kontroversial
berdiri di Malaysia, namanya klub Istri Taat Suami (Obedient Wives
Club/OWC). Klub ini meyakini rahasia pernikahan bahagia adalah menaati
suami dan memberi kepuasan seksual kepadanya.
"Dengan kata lain, lanjut Rohaya, "istri yang tidak patuh menyebabkan dunia gonjang-ganjing" karena suami tidak bahagia di rumah dan pikiran serta jiwa mereka terganggu."
OWC diluncurkan Sabtu
(4/6/2011) pekan lalu. Klub ini yakin bisa "mengobati"
penyakit-penyakit sosial seperti prostitusi dan perceraian dengan cara
mengajarkan ketaatan pada suami dan membuat mereka bahagia di atas
ranjang.
Salah satu yang didapat anggota
OBC adalah pelajaran seks. Tujuannya untuk membantu para istri bisa
"melayani suami-suami mereka lebih dari pekerja seks komersial (PSK)
kelas satu".
Menurut wakil presiden OBC Dr
Rohaya Mohammad, para istri tidak boleh sekadar terampil memasak dan
menjadi ibu yang baik. Istri seharusnya "mematuhi, melayani, dan
menyenangkan" suami agar tidak "mengembara" atau nakal.
Dengan kata lain, lanjut
Rohaya, "istri yang tidak patuh menyebabkan dunia gonjang-ganjing"
karena suami tidak bahagia di rumah dan pikiran serta jiwa mereka
terganggu.
"Di masyarakat Asia, seks itu
sesuatu yang tabu. Kita mengabaikannya dalam kehidupan perkawinan,
padahal semuanya berakar dari seks. Seorang istri yang baik adalah
pelacur yang baik bagi suaminya. Apa salahnya menjadi pelacur bagi
suami sendiri?" ujar Rohaya.
Dikatakannya, suami yang puas
di ranjang tidak mempunyai alasan untuk mencari-cari kepuasan di luar
rumah seperti mencari PSK atau kepuasan lainnya.
"Institusi keluarga
terlindungi dan kami bisa membendung penyakit sosial seperti
prostitusi, kekerasan dalam rumah tangga, perdangangan manusia, dan
anak-anak telantar," ujar Rohaya. Dia menambahkan, masalah-masalah itu
ditimbulkan ketidakpuasan seksual di rumah.
Rohaya yang pernah menjadi
dokter di kementerian kesehatan selama 15 tahun itu mengatakan, OWC
juga menawarkan jasa konseling dan pelajaran untuk para istri, suami
dan pasangan.
OWC Malaysia kini sudah
memiliki anggota sekitar 800 orang. Sementara cabangnya di Yordania
beranggotakan 200 perempuan. Cabang Indonesia, kata Rohaya, akan
diluncurkan pada 19 Juni mendatang.
Saat ditanya apakah seorang istri harus tetap taat bila suaminya kasar atau berselingkuh meskipun sudah dipuaskan di rumah, Rohaya menjawab, setiap orang harus taat pada hukum Tuhan.
"Tuhan memilki cara dan adil
pada setiap orang. Suami pun harus menaati aturan Tuhan. Artinya dia
bisa masuk neraka. Tetapi tetap saja seorang perempuan harus menjadi
istri yang baik," tegasnya.
OWC didirikan oleh kelompok
Global Ikhwan, yang ditolak oleh para politisi dan aktivis karena
dianggap kemunduran ke masa abad pertengahan dan menghina perempuan
modern Malaysia. Sebelumnya kelompok ini mendirikan Klub Poligami.
Global Ikhwan sendiri
merupakan cabang sekte Al-Arqam yang dilarang di Malaysia pada 1994
karena ajarannya melenceng dari Islam. Sebagian besar anggota OWC kini
adalah anggota Al-Arqam.
Bisa diduga berdirinya klub
ini mendapat kecaman banyak pihak. Salah satunya dari dari grup
perempuan Sistes in Islam. Kelompok ini menegaskan, dasar perkawinan
adalah kerja sama dan rasa hormat. Kekerasan dalam rumah tangga, kata
kelompok ini, tetap terjadi tanpa memperhatikan sikap perempuan.
"Komunikasi, bukan penaklukan, sangat penting untuk menjaga hubungan yang sehat," demikian pernyataan Sisters in Islam.
Sumber
Di comment atuh gan......
1 komentar:
wong edan
Posting Komentar