dhealova88 -
Banyak
di antara kita yang suka membeli buku, tapi jarang membacanya. Bahkan,
seringkali buku-buku yang sudah dibeli kita letakkan begitu saja di rak
buku sehingga hanya menjadi koleksi dan pajangan di rumah.
Kalaupun sempat membacanya, jarang sekali yang bisa benar-benar
menuntaskan hingga halaman terakhir buku. Kita sering beralasan,
sewaktu-waktu, kalau senggang, kita akan membaca buku itu lagi.
Sepintas, tidak ada masalah dengan kebiasaan itu. Namun ternyata itu
bisa merugikan penulis dan penerbit. Terutama untuk penulis baru,
kebiasaan itu akan membuat gagasannya tidak bisa dengan cepat diketahui
publik.
Demikian pula dengan penerbit. Mereka merasa dirugikan. Pasalnya,
konsumen akan menunda membeli buku baru. Alasannya karena mereka belum
menyelesaikan seri buku yang sudah terbit sebelumnya.
Untuk mengatasi hal itu, penerbit independen asal Argentina, Eterna
Cadencia, punya solusi jitu. Penerbit ini menerbitkan buku dengan tinta
yang bisa menghilang dalam waktu dua bulan. Karena itu, begitu dibeli,
buku ini harus segera dibaca hingga selesai.
Baru-baru ini, Eterna Cadencia telah mempublikasikan sebuah antologi
penulis Latin. Buku yang disebut sebagai The Book That Can’t Wait itu
menggunakan tinta khusus yang memungkinkan cetakannya menghilang dalam
dua bulan.
Dengan menggunakan tinta khusus, setelah terjadi kontak dengan matahari
dan udara, tulisan yang tertera dalam lembaran-lembaran buku akan
menghilang dalam waktu dua bulan setelah dibuka. Setelahnya, yang ada
hanya lembaran-lembaran kosong polos.
Langkah ini dipilih Eterna agar para pembeli buku langsung terdorong
untuk segera melahap isi bukunya begitu plastik segelnya dibuka. Ini
sekaligus menguntungkan penulis karena ide mereka dengan cepat
diketahui.
Bagi penerbit, ini akan memaksa pembeli untuk membeli buku seri
lanjutannya. "Jika tidak membaca buku pertama, mereka tidak akan pernah
sampai pada buku kedua," kata Eterna Cadencia dalam keterangannya.
Sumber
Di comment atuh gan......
0 komentar:
Posting Komentar