Libur latihan tersebut dikarenakan bertepatan dengan peringatan hari raya Idul Fitri atau Lebaran yang diperkirakan jatuh pada 19 Agustus. Alhasil, kesempatan tersebut sangat dimanfaatkan para pemain dan tim pelatih untuk berkumpul bersama keluarga.
Meski menjalani libur latihan, para pemain Timnas diharapkan tetap menjaga kondisi tubuh untuk tetap dalam kondisi terbaik. Pasalnya, mereka kembali dijadwalkan berkumpul mengikuti TC tahap kedua di lokasi yang sama pada 25 Agustus mendatang.
"TC tahap kedua, latihannya akan jauh lebih berat. Sebab, akan masuk ke latihan fisik. Dengan begitu, para pemain diharapkan mampu tampil spartan selama 90 menit," ujar Penanggungjawab tim nasional Indonesia, Bernhard Limbong.
Menurut Limbong, untuk dapat tampil trengginas, tidak hanya faktor teknik yang wajib dikuasai para penggawa Timnas. Melainkan,kesiapan fisik, taktik dan mental bertanding.
"Karena itu, latihannya dipastikan lebih berat dari sebelumnya. Dalam kamus sepak bola modern, selain teknik, taktik dan strategi, para pemain juga harus mempunyai fisik atau stamina yang bagus. Dengan begitu, performa akan lebih maksimal," sambungnya.
Limbong menambahkan, para pemain nantinya wajib menjalani latihan speed, strength, endurance dan berbagai komponen latihan lainnya. Dalam pandangannya, hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan Vo2Max atau kapasitas paru-paru dan jantung dalam mengangkut oksigen (O2).
"Sehingga, para pemain dapat memperagakan permainan dalam durasi panjang tanpa mengalami kelelahan. Selain itu, kesempatan untuk mencetak gol juga lebih besar. Sebabnya, para pemain tampil agresif akibat ditunjang fisik yang prima," pungkasnya.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar