LAMPUNG dhealova88 - Meludah sembarangan, kepala Komang Suwardana ,17, warga Desa Air Talas, Merambang Danghu Muara Enim, Sematera Selatan dicelurit hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Tersangka Ananda Yanuardi alias Heru ,18, warga Jalan Laksamana Malahayati, Kangkung Telukbetung Selatan(TbS) Bandarlampung ditangkap di rumahnya oleh anggota Polsekta Telukbetung Selatan, Bandarlampung, pada Selasa (28/8).
Tersangka Ananda menganiaya Komang Senin pukul 19.30 WIB, di Jalan M Agus, Bumi Waras, Telukbetung Selatan, Bandarlampung, karena tersinggung sedang berdiri tiba-tiba korban berjalan sambil meludah di jalan.
“Saya lagi pusing di rumah dan mencoba menghilangkan pusing dengan berdiri di dekat sebuah warung. Ketika itu korban melewati jalan tempat saya berdiri sambil meludah sehingga saya tersinggung langsung mencabut celurit di balik baju saya dan memberinya pelajaran dengan membabat kepala korban. Saya sangat menyesal,” ujar Ananda.
Kapolsek Telukbetung Selatan, Kompol. O.M Sigalingging mengatakan, diamankan saat berkumpul dengan rekan-rekannya.
Dari hasil pemeriksaan, penganiayaan tersebut dilakukan, karena kesal kerap kali dimarahin oleh orangtuanya. Setelah keluar rumah kemudian tersangka berdiri di pinggir jalan. “Saat tersangka sedang berdiri dipinggir jalan, tak lama kemudian korban lewat di depan tersangka tanpa sengaja korban membuang ludah ,sehinga tersangka tersinggung dan langsung menganiaya korban dengan menggunakan sebilah celurit,” lanjut Kapolsek.
SumberTersangka Ananda Yanuardi alias Heru ,18, warga Jalan Laksamana Malahayati, Kangkung Telukbetung Selatan(TbS) Bandarlampung ditangkap di rumahnya oleh anggota Polsekta Telukbetung Selatan, Bandarlampung, pada Selasa (28/8).
Tersangka Ananda menganiaya Komang Senin pukul 19.30 WIB, di Jalan M Agus, Bumi Waras, Telukbetung Selatan, Bandarlampung, karena tersinggung sedang berdiri tiba-tiba korban berjalan sambil meludah di jalan.
“Saya lagi pusing di rumah dan mencoba menghilangkan pusing dengan berdiri di dekat sebuah warung. Ketika itu korban melewati jalan tempat saya berdiri sambil meludah sehingga saya tersinggung langsung mencabut celurit di balik baju saya dan memberinya pelajaran dengan membabat kepala korban. Saya sangat menyesal,” ujar Ananda.
Kapolsek Telukbetung Selatan, Kompol. O.M Sigalingging mengatakan, diamankan saat berkumpul dengan rekan-rekannya.
Dari hasil pemeriksaan, penganiayaan tersebut dilakukan, karena kesal kerap kali dimarahin oleh orangtuanya. Setelah keluar rumah kemudian tersangka berdiri di pinggir jalan. “Saat tersangka sedang berdiri dipinggir jalan, tak lama kemudian korban lewat di depan tersangka tanpa sengaja korban membuang ludah ,sehinga tersangka tersinggung dan langsung menganiaya korban dengan menggunakan sebilah celurit,” lanjut Kapolsek.
0 komentar:
Posting Komentar