Solo – Dalam beberapa hari
terakhir, Joko Widodo atau lebih dikenal dengan Jokowi itu telah merilis
sebuah game berjudul “Selamatkan Jakarta”. Menurutnya, game itu
ditujukan untuk memberikan pembelajaran politik yang cerdas kepada
masyarakat Indonesia.
Dengan melihat kondisi masyarakat saat
ini yang selalu disuguhi dengan politik yang kotor dan menghalalkan
segala cara itu, Calon Gubernur DKI Jakarta tersebut menuturkan bahwa
melalui game ini, kesadaran masyarakat akan politik yang bersih bisa
tersampaikan.
“Selama ini-kan masyarakat selalu disuguhi intrik-intrik politik yang bisa menjurus kearah perpecahan. Jadi ide awal dibuatnya game ditujukan sebagai pembelajaran politik yang baik dan pengajaran, kalau berpolitik itu tidak harus menggunakan intrik-intrik kotor,” jelas pria yang akrab disapa Jokowi, saat ditemui di Solo, Jawa Tengah, Kamis (16/8/2012).
Game “Selamatkan Jakarta”
sendiri sebenarnya belum diluncurkan secara resmi oleh Jokowi, karena
msih menunggu momen yang tepat untuk diluncurkan. Ia juga menambahkan
bahwa masih ada beberapa perubahan-perubahan yang harus dilakukan
sebelum melepas game ini secara resmi ke pasaran. Demikian yang dilansir
dari Okezone.
Pihak Jokowi juga harus membayar game
yang dibuat oleh alumnus ITB itu kepada pihak penyedia jasa server
sebesar Rp800 per kliknya, dana sebesar itu dianggap terlalu besar oleh
pihak Jokowi, dan pihaknya akan mempertimbangkannya pengeluaran dana
tersebut sebelum diluncurkan.
Sumber“Uji coba dulu saja yang dimatangkan. Dananya cukup besar juga. Ini saja, sekali klik masuk ke permainan biaya yang dikeluarkan Rp 800. Dana dari mana kalau cepat-cepat diluncurkan. Tunggu momen dulu sajalah,” tutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar