SUKABUMI dhealova88 - Enam wisatawan tewas di kawasan Pantai Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat selama musim liburan Lebaran 2012. Sementara satu wisatawan yang digulung ombak hingga Minggu (26/8) masih dalam proses pencarian.
Keenam wisatawan itu; Dewi Sartika, 19; Kiki, 11; dan Heru, 19; asal warga Pakuwon, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi yang tenggelan di kawasan Pantai Cempaka Ratu, Cikakak. Korban lainnya Nandang, 17, asal warga Kampung Cilengkrang RT 01 RW 09, Desa Pasir Halang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Ilyas, 21, dari Kampung Cinangsi RT 02 RW 04 Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, KBB. Terakhir, korban tewas adalah Wiwin, 19, asal warga Kampung Cimahi RT 27 RW 06 Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat, Sukabumi.
Sementara, wisatawan yang hilang yakni Aldi Nugiansah, warga Cimahi RT 27 RW 06 Cibaraja Cibolang Kaler, Cisaat, Sukabumi.
Data dari Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Palabuhanratu, kasus kecelakaan laut selama musim libur lebaran yakni sejak tanggal 20 sampai 25 Agustus 2012 ini mencapai 102 kasus. Dari jumlah itu, 95 orang berhasil diselamatkan, enam tewas, dan satu hilang.
Yanyan Nuryanto, Wakil Ketua Balawista Pelabuhanratu menjelaskan jumlah korban tewas sepanjang libur Lebaran tahu ini hampir sama dengan total keseluruhan kasus pada 2011 lalu. Selama 2011 lalu, jumlah pengunjung yang tewas mencapai sebelas orang dan enam orang dinyatakan hilang.
“Kasus laka laut masih tinggi. Namun wisatawan yang tewas pada 2011 kebanyakan pada hari-hari biasa bukan pada musim libur Lebaran atau Tahun Baru,” kata Yanyan, Minggu (26/8).
Tingginya kasus tenggelam di Palabuhanratu, lanjut Yanyan, disebabkan sejumlah faktor. Kurangnya sarana pencegahan berupa papan peringatan maupun rambu-rambu di pinggiran pantai, salah satunya. Sehingga banyak wisatawan yang tenggelam karena berenang di daerah rawan kecelakaan.
“Ke depan penataan dan penambahan rambu-rambu di sepanjang pantai harus ditambah. Tujuannya untuk memperkecil angka laka laut hingga menewaskan banyak pengunjung,” tegasnya. Untuk diketahui, kawasan Pantai Pelabuhanratu saban datang liburan, baik tahun baru maupun Lebaran selalu dipadati pengunjung. Mereka bukan hanya dari dalam Sukabumi, malah kebanyakan dari luar kota seperti Jabodetebek, Bandung dan daerah lainnya.
Keenam wisatawan itu; Dewi Sartika, 19; Kiki, 11; dan Heru, 19; asal warga Pakuwon, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi yang tenggelan di kawasan Pantai Cempaka Ratu, Cikakak. Korban lainnya Nandang, 17, asal warga Kampung Cilengkrang RT 01 RW 09, Desa Pasir Halang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Ilyas, 21, dari Kampung Cinangsi RT 02 RW 04 Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, KBB. Terakhir, korban tewas adalah Wiwin, 19, asal warga Kampung Cimahi RT 27 RW 06 Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat, Sukabumi.
Sementara, wisatawan yang hilang yakni Aldi Nugiansah, warga Cimahi RT 27 RW 06 Cibaraja Cibolang Kaler, Cisaat, Sukabumi.
Data dari Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Palabuhanratu, kasus kecelakaan laut selama musim libur lebaran yakni sejak tanggal 20 sampai 25 Agustus 2012 ini mencapai 102 kasus. Dari jumlah itu, 95 orang berhasil diselamatkan, enam tewas, dan satu hilang.
Yanyan Nuryanto, Wakil Ketua Balawista Pelabuhanratu menjelaskan jumlah korban tewas sepanjang libur Lebaran tahu ini hampir sama dengan total keseluruhan kasus pada 2011 lalu. Selama 2011 lalu, jumlah pengunjung yang tewas mencapai sebelas orang dan enam orang dinyatakan hilang.
“Kasus laka laut masih tinggi. Namun wisatawan yang tewas pada 2011 kebanyakan pada hari-hari biasa bukan pada musim libur Lebaran atau Tahun Baru,” kata Yanyan, Minggu (26/8).
Tingginya kasus tenggelam di Palabuhanratu, lanjut Yanyan, disebabkan sejumlah faktor. Kurangnya sarana pencegahan berupa papan peringatan maupun rambu-rambu di pinggiran pantai, salah satunya. Sehingga banyak wisatawan yang tenggelam karena berenang di daerah rawan kecelakaan.
“Ke depan penataan dan penambahan rambu-rambu di sepanjang pantai harus ditambah. Tujuannya untuk memperkecil angka laka laut hingga menewaskan banyak pengunjung,” tegasnya. Untuk diketahui, kawasan Pantai Pelabuhanratu saban datang liburan, baik tahun baru maupun Lebaran selalu dipadati pengunjung. Mereka bukan hanya dari dalam Sukabumi, malah kebanyakan dari luar kota seperti Jabodetebek, Bandung dan daerah lainnya.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar