dhealova88 - Seorang terpidana mati di Ohio yang memiliki berat badan 218 kilogram meminta eksekusinya ditunda dengan alasan berat badannya akan menyebabkan dia lebih tersiksa saat dieksekusi.
Ronald Post yang menembak mati seorang penjaga hotel di Ohio kurang lebih 30 tahun lalu, mengatakan berat badannya, akses ke vena, dan masalah medis lainnya akan menyebabkan proses eksekusi terhambat. Dia juga menyebut dirinya kemungkinan terlalu besar bagi meja eksekusi.
"Dengan kondisi fisik dan medis yang dialaminya maka akan ada risiko bahwa upaya eksekusi akan menyebabkan rasa sakit baik fisik maupun psikologis. Selain itu, eksekusi itu akan menyebabkan kematian yang penuh siksaan baginya," tulis kuasa hukum Post dalam permohonannya kepada pengadilan.
Post, 53, dijadwalkan dieksekusi pada 16 Januari 2013 atas kasus pembunuhan terhadap Helen Vantz pada 1983.
Di comment atuh gan......
0 komentar:
Posting Komentar